Nama
: Siti Ma'rifah(16210599)
Kelas
: 2EA11
Air
MATA
Air
mata
adalah
kelenjar yang diproduksi oleh proses lakrimasi untuk membersikan
mata.
Kata lakrimasi juga dapat digunakan merujuk pada menangis.
Emosi yang kuat juga dapat menyebabkan menangis, walaupun kembanyakan
mamalia darat memiliki sistem lakrimasi untuk membiarkan mata mereka
basah, manusia adalah mamalia satu-satunya yang memiliki emosi air
mata .
Airmata
melindungi mata dari kuman dan mengandung Lyzosime yang dapat
membunuh berbagai macam mikroba. Lyzosime ini sendiri adalah zat
desinfektan yang lebih keras dari zat-zat kimia yang digunakan untuk
mendesinfeksi seluruh tubuh
Subhanallah, marilah kita berhenti sejenak untuk berfikir. Bagaimana mungkin, mata yang merupakan organ yang sangat halus, dapat ”tahan” dengan kandungan zat kimia sekeras Lyzosime tersebut tanpa menimbulkan iritasi dan lain sebagainya.
Subhanallah, marilah kita berhenti sejenak untuk berfikir. Bagaimana mungkin, mata yang merupakan organ yang sangat halus, dapat ”tahan” dengan kandungan zat kimia sekeras Lyzosime tersebut tanpa menimbulkan iritasi dan lain sebagainya.
Lapisan
air mata sendiri terdiri dari tiga lapisan yaitu : Lapisan minyak,
Lapisan air dan Lapisan Lendir. Lapisan minyak merupakan lapisan
terluar yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil pada pinggir
kelopak mata yang bernama kelenjar Meibom. Fungsi dari lapisan minyak
ini adalah untuk melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan
air mata.
Lapisan
minyak merupakan lapisan terluar yang dihasilkan oleh
kelenjar-kelenjar kecil pada pinggir kelopak mata yang bernama
kelenjar Meibom. Fungsi dari lapisan minyak ini adalah untuk
melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan air mata. Lapisan
minyak merupakan lapisan terluar yang dihasilkan. Lapisan air
merupakan lapisan tengah yang dihasilkan oleh sel sel yang tersebar
pada konjungtiva (selaput bening mata). Lapisan ini berfungsi
membersihkan mata dan mengeluarkan benda-benda asing ataupun iritan
yang masuk ke dalam mata. Lapisan terdalam adalah lapisan lendir.
Lapisan ini membantu agar air mata tersebar rata pada permukaan mata
dan membantu agar mata tetap lembab.
Pada
sebagian orang, ternyata air mata tidak tersedia dalam jumlah yang
cukup untuk menjaga agar mata tetap lembab dan nyaman. Pada
orang-orang ini akan dirasakan gejala seperti mata panas, nyeri,
berlendir, dan mudah teriritasi.
Pengurangan
jumlah air mata ini dapat disebabkan oleh meningkatnya usia, terutama
setelah menopause. Mata kering dapat pula terjadi berkaitan dengan
penyakit radang sendi. Selain itu, mata kering dapat juga disebabkan
oleh penggunaan berbagai obat seperti obat-obatan hipertensi,
obat-obatan KB maupun obat anti alergi
Nah,
dasar dari penanggulangan mata kering ini adalah pemberian air mata
buatan. Tetes air mata buatan ini dapat digunakan sebagai pelumas
mata dan menggantikan lapisan air mata yang hilang. Air mata buatan
ini dapat dipakai sesering mungkin bergantung pada gejala yang
dirasakan.
Pada
penderita yang derajat mata keringnya lebih parah, dapat dilakukan
penyumbatan pada saluran air mata, sehingga air mata tidak keluar
melalui saluran ini dan mata lebih lembab. Bagi para pengguna
komputer, karena pancaran radiasi komputer dan akomodasi berlebihan
karena komputer, disarankan untuk menetesi mata dengan air mata
buatan setiap 4-5 jam sekali dan melakukan RULES OF 20.


0 komentar:
Posting Komentar