Nama
: Siti Ma'rifah( 16210599)
Kelas
: 2EA11
Tips Cara Aman Dari Tindak Kejahatan Kriminal Penjahat Untuk Pengamanan Diri Sendiri
Setiap orang di muka bumi ini ingin mendapatkan rasa
aman di mana rasa aman merupakan salah satu kebutuhan utama manusia
selain kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, buang air, tidur,
bernafas, dsb. Tanpa rasa aman maka manusia hidup dalam ketakutan,
kepanikan, ketidakpastian, dan lain-lain yang dapat membuat hidup
menjadi terasa menderita.
Untuk itulah mengapa faktor keamanan adalah sesuatu
yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Dalam suatu kehidupan
lingkungan masyarakat yang baik pasti ada individu atau organisasi
khusus yang menjamin keamanan orang atau individu di dalamnya.
Misalnya pada zaman koboi ada sherif, di zaman sekarang ada polisi,
di film kartun naruto ada ninja, di perumahan dan mall ada satpam,
dan lain sebagainya.
Tips Menghindar Dari Tindakan Kriminalitas Orang Lain :1. Bersikap Prilaku Yang Baik
Jika kita bersikap tidak menyenagkan dan jahat
kepada orang lain maka tidak menutup kemungkinan orang yang kita
sakiti atau jahati akan membalas perbuatan yang telah kita lakukan.
Jangan meremehkan dendam karena sesuatu yang sepele bisa
mengakibatkan peristiwa tindak kejahatan fatal jika pelakunya adalah
seorang pendendam yang brutal.
Dengan bersikap ramah, sopan, santun dan baik kepada
orang lain akan membuat orang lain ingin membantu kita apabila kita
dalam kesusahan di samping memperkecil orang lain sakit hati kepada
kita. Dalam percintaan pun jangan pernah menyakiti hati orang lain
dengan menjadi playboy, selingkuh, menduakan, senang memutuskan
cinta, dsb. Begitu pun terhadap pegawai, bawahan atau anak buah kita
jangan pernah semena-mena dan menzolimi mereka.
2. Hidup Sederhana Serta Menghilangkan Sifat Pamer Dan Gengsi
Dengan hidup sederhana maka para penjahat akan
melihat kita sebagai target yang tidak potensial walaupun sebenarnya
mungkin kita adalah orang yang kaya raya. Orang yang suka pamer
benda-benda berharga seperti mobil mewah, perhiasan, motor / mobil
mewah, dompet tebah, handphone bagus, dsb akan mudah merangsang para
pelaku kejahatan untuk benbuat jahat pada kita. Ketika orang sedang
kepepet biasanya orang itu akan mencari benda berharga untuk dicuri.
Jika kita tidak punya sesuatu yang berharga maka kita otomatis aman.
Bagi para wanita sebaiknya tidak berdandan yang
berlebihan atau terlihat sangat menarik agar tidak menarik perhatian
para pemerkosa dan pria hidung belang. Untuk para perempuan yang
memiliki wajah yang sudah cantik sebaiknya dibekali ilmu bela diri
dan memiliki sikap yang tegas, tidak polos dan terlihat cerdas untuk
menciutkan nyali laki-laki pemuja nafsu bejat. Memakai pakaian yang
tidak menampakkan lekukan tubuh dan juga menggunakan jilbab dapat
menghindari kita dari pelecehan seksual.
3. Selalu Bersikap Waspada Dan Berwibawa
Hati-hati kepada orang yang baru kita kenal walaupun
dari segi tampang tidak memiliki wajah kriminal karena setiap orang
bisa menjadi penjahat. Waspadalah ketika ada orang yang baru dikenal
langsung bersikap sangat baik kepada kita dengan tidak mengkonsumsi
makanan, minuman dan benda-benda lain yang ditawarkan kepada kita.
Bila perlu setiap bepergian minta ditemani orang lain untuk
meminimalisir menjadi target kajahatan.
Jangan tunjukkan sikap polos kita karena penjahat
sangat menyukai orang-orang polos yang umumnya datang dari desa,
berpendidikan rendah atau anak-anak. Jangan lupa mengunci pintu
dengan baik bila berada di dalam mobil, rumah, apartemen, hotel, dsb
untuk menghindari masuknya pihak yang tidak dikenal ke tempat kita.
4. Menghindari Tempat Yang Tidak Aman
Hindarilah daerah-daerah yang tidak memiliki
pengawasan keamanan yang baik seperti di daerah rawan kejahatan, di
daerah kumuh, di tempat gelap atau memiliki penerangan minim, tempat
hiburan malam, tempat sepi, tempat yang tidak memiliki petugas
keamanan yang memadai dan berkualitas baik, dan lain sebagainya.
Jika sudah tahu penjahat suka berkeliaran di malam
hari sera tempat-tempat hiburan malam yang tidak sesuai agama, maka
sebaiknya jika tidak mendesak hindarilah keluar pada malam hari.
Tempat hiburan malam yang menjual minuman keras, rokok, di mana
pengunjung wanita sebagian besar senang memperlihatkan aurat tubuhnya
merupakan tempat yang tidak aman bagi setiap orang baik-baik.
5. Tidak Memberikan Kesempatan Untuk Berbuat Jahat
Banyak hal yang membuka peluang para penjahat untuk
menjadikan kita sebagai target kejahatannya seperti meletakkan benda
berharga sembarangan, tidak membuat sistem keamanan yang baik di
rumah, menaruh ponsel atau dompet di kantong yang longgar, membawa
uang sangat banyak tanpa kawalan polisi atau keamanan yang memadai,
dan lain sebagainya.
6. Mempelajari Moduk Operandi Kejahatan Para
Kriminil
Jangan malas untuk membaca berita di koran, majalah,
televisi, dsb mengenai modus kejahatan yang marak terjadi di sekitar
kita agar kita lebih mudah menyikapi setiap situasi dan kondisi yang
terjadi. Pelajari cara-cara untuk menyelesaikan setiap tindak
kejahatan seperti selalu memperhatikan kondisi mesin atm dan
orang-orang di sekitar atm sebelum melakukan transaksi di mesin
anjungan tunai mandiri.
7. Tidak Berteman Dengan Orang Yang Berpotensi
Kriminal
Seringkali kita melihat di film atau di tv di mana
penjahat senang mengorbankan kawan-kawannya sendiri untuk mencapai
tujuan pribadinya. Untuk itu sebaiknya kita selektif dalam mencari
teman agar tidak menyesal di kemudian hari.
Jika ada preman, jagoan atau jawara kampung
sebaiknya anda mengalah dan jangan malah berteman dengan orang itu
agar anda tidak kenan getahnya jika si preman sedang marah. Jangan
pernah pula berteman dengan pengguna narkoba agar kita tidak difitnah
kelak jika suatu hari nanti polisi menggeladah kita.
8. Berdoa Minta Perlindungan Kepada Tuhan Tang Maha
Esa
Yang paling utama dan yang paling menentukan adalah
kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan selalu memohon
perlindunganNya agar kita selalu selamat dunia dan akherat. Tuhan
adalah yang menentukan apakah kita akan mendapatkan musibah atau
tidak. Bagi yang tidak percaya kepada Tuhan maka saya tidak tahu anda
harus berdoa kepada siapa.


0 komentar:
Posting Komentar